Workshop Design Thinking di Surabaya: Menerapkan Inovasi Berbasis Manusia untuk Bisnis Anda

Sela Marlina
9 Sep 2025
6 read

Key Takeaways

  • Inovasi yang sesungguhnya berawal dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan manusia.
  • Banyak tim terjebak dalam solusi konvensional karena tidak menggunakan metodologi yang terstruktur untuk memecahkan masalah.
  • Sangat relevan di Surabaya, kota industri dan perdagangan yang menuntut adaptasi cepat terhadap pasar yang terus berubah.
  • Pelatihan ini mengajarkan lima tahapan proses Design Thinking, dari empati hingga pengujian solusi.
  • Perusahaan yang mengadopsi metode ini akan meningkatkan kolaborasi, mempercepat inovasi, dan menghasilkan solusi yang benar-benar relevan.
  • Menginvestasikan diri dalam pelatihan ini adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan kreativitas tim dan memastikan keberlanjutan bisnis Anda.

Sebagai seorang manajer HR, pemimpin tim, atau pemilik perusahaan di Surabaya, Anda berada di kota yang dikenal dengan jiwa bisnisnya yang kuat. Namun, di tengah persaingan yang ketat, pasar terus menuntut inovasi. Seringkali, tim Anda mungkin sudah berusaha keras untuk menemukan solusi, tetapi hasilnya terasa kurang memuaskan. Ide-ide yang muncul terasa basi, dan solusi yang diterapkan tidak benar-benar menyelesaikan masalah pelanggan. Masalah ini muncul karena tim cenderung berfokus pada produk atau layanan, bukan pada kebutuhan inti dari orang yang akan menggunakannya.

Anda mungkin berpikir bahwa inovasi adalah tugas tim R&D atau tim desain semata. Namun, kami di Life Skills ID x Satu Persen percaya bahwa inovasi adalah tanggung jawab setiap orang. Melalui program Workshop Design Thinking, kami hadir sebagai mitra strategis untuk membantu perusahaan di Surabaya. Kami akan menunjukkan bagaimana investasi pada pelatihan ini dapat mengubah cara tim Anda berpikir, membekali mereka dengan metodologi yang berpusat pada manusia, dan pada akhirnya, menciptakan solusi yang benar-benar relevan dan berdampak.

Manfaat Workshop untuk Meningkatkan Keterampilan Inovasi Karyawan

Pelatihan ini dirancang untuk mengatasi akar masalah dari stagnasi ide, yaitu kurangnya pemahaman tentang proses kreatif dan teknik-teknik yang tepat.

Mempercepat Inovasi Berbasis Manusia

Inovasi yang berhasil tidak datang dari asumsi, tetapi dari pemahaman mendalam terhadap pengguna. Pelatihan ini mengajarkan tim untuk berempati, mendengarkan kebutuhan pelanggan, dan menggunakan insight tersebut untuk mendesain solusi. Dengan berfokus pada manusia, perusahaan dapat mempercepat inovasi dan mengurangi risiko menciptakan produk atau layanan yang tidak dibutuhkan pasar.

Meningkatkan Kolaborasi Lintas Departemen

Design Thinking adalah proses yang kolaboratif. Pelatihan ini mendorong tim dari berbagai departemen untuk bekerja sama, berbagi perspektif, dan menyelesaikan masalah bersama. Melalui aktivitas seperti mind mapping dan brainstorming, mereka akan belajar menghargai keberagaman ide dan mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai bidang. Ini akan memecah silo antar departemen dan meningkatkan sinergi di seluruh organisasi.

Menghasilkan Solusi yang Relevan dan Efektif

Dengan mengikuti tahapan Design Thinking yang terstruktur (Empathize, Define, Ideate, Prototype, Test), tim akan terhindar dari pembuatan solusi yang hanya berdasarkan asumsi. Mereka akan membuat prototipe sederhana, mengujinya dengan pengguna nyata, dan mendapatkan feedback secara langsung. Ini akan memastikan bahwa solusi yang dihasilkan benar-benar relevan dan efektif dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Mengembangkan Budaya Eksperimen dan Adaptasi

Kegagalan adalah bagian tak terhindarkan dari inovasi. Pelatihan ini mengajarkan tim untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar. Dengan mendorong eksperimen yang cepat dan iterasi yang berkelanjutan, perusahaan dapat membangun budaya di mana tim tidak takut untuk mencoba hal baru. Ini akan membuat organisasi lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar.

Menguatkan Keterampilan Problem Solving dan Pengambilan Keputusan

Design Thinking adalah metodologi yang kuat untuk memecahkan masalah kompleks. Dengan melatih tim dalam proses ini, perusahaan akan membekali mereka dengan kerangka kerja yang logis untuk menganalisis masalah, menghasilkan solusi, dan mengambil keputusan yang lebih tepat. Ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas di seluruh organisasi.

Mengapa Pelatihan Ini Sangat Dibutuhkan di Surabaya?

Surabaya adalah salah satu kota industri dan perdagangan terbesar di Indonesia. Perusahaan di Surabaya menghadapi persaingan yang ketat dan tantangan yang terus berubah. Perusahaan dituntut untuk memiliki tim yang progresif dan adaptif, dan pelatihan ini dapat mendukung hal tersebut.

Dalam konteks Surabaya:

  • Pusat Perdagangan dan Industri: Surabaya adalah pusat perdagangan di Indonesia Timur. Perusahaan di sini harus berinovasi untuk tetap relevan di tengah persaingan ketat dari produk lokal dan impor.
  • Dinamika Pasar yang Cepat: Sektor-sektor seperti teknologi, manufaktur, dan logistik di Surabaya terus berubah dengan sangat cepat. Perusahaan yang ingin tetap kompetitif harus memiliki tim yang mampu beradaptasi dengan cepat dan menghasilkan ide-ide segar.
  • Kebutuhan akan Talenta Berpikir Kritis dan Kreatif: Di tengah era AI dan otomatisasi, pekerjaan rutin akan digantikan oleh mesin. Keterampilan yang paling dicari adalah berpikir kritis dan kreatif. Pelatihan ini adalah investasi untuk mempersiapkan tim Anda untuk masa depan.
  • Membangun Reputasi Positif: Di era media sosial, reputasi perusahaan sangat penting. Perusahaan yang dikenal sebagai organisasi inovatif akan menarik talenta terbaik dan memperkuat citra merek mereka.

Oleh karena itu, investasi dalam Workshop Design Thinking di Surabaya adalah sebuah kebutuhan strategis untuk memastikan setiap anggota tim Anda memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang. Pelatihan ini akan membekali mereka dengan kemampuan untuk menavigasi kompleksitas lingkungan kerja, meraih karir yang sukses, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan serta keberlanjutan perusahaan di tengah persaingan yang ketat.

Cara Mengadakan Workshop yang Efektif di Perusahaan Anda

Untuk memastikan workshop ini memberikan dampak maksimal dan berkelanjutan bagi tim Anda, perencanaan dan pelaksanaan yang cermat sangatlah vital.

Sesuaikan Materi dengan Kebutuhan Spesifik Tim Anda

Program pelatihan harus dirancang untuk mengisi kesenjangan keterampilan dan mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi oleh tim Anda. Apakah tim Anda kesulitan dalam komunikasi? Atau apakah ada konflik yang tak terselesaikan? Lakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi area mana yang paling membutuhkan perbaikan. Sampaikan informasi ini kepada penyedia pelatihan sehingga materi dapat dirancang untuk memberikan solusi yang tepat dan relevan.

Libatkan Fasilitator Ahli yang Berpengalaman dan Mampu Membimbing

Keberhasilan training ini sangat bergantung pada kualitas fasilitator. Pilihlah fasilitator yang tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam tentang Design Thinking, tetapi juga pengalaman praktis dalam memimpin sesi interaktif. Fasilitator yang ahli dan empatik akan mampu menciptakan suasana yang aman dan suportif, memandu latihan yang mendalam, dan memberikan bimbingan personal yang membangun. Life Skills ID x Satu Persen memiliki tim fasilitator profesional yang kompeten dan terbukti efektif.

Ciptakan Ruang Aman untuk Diskusi dan Interaksi

Masa pelatihan harus menjadi tempat yang interaktif, bukan hanya monolog. Doronglah peserta untuk terlibat dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan belajar satu sama lain. Ciptakan ruang yang aman dan suportif di mana mereka merasa nyaman untuk berbagi dan mengaplikasikan pengetahuan baru.

Lakukan Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (Follow-up)

Pembelajaran tidak berhenti setelah workshop selesai. Sediakan sesi evaluasi untuk mengukur insight yang didapat peserta. Lebih dari itu, siapkan rencana tindak lanjut yang konkret seperti sesi coaching individu, program mentoring, atau forum diskusi, untuk memastikan bahwa perubahan yang terjadi bersifat berkelanjutan dan terintegrasi dengan budaya perusahaan.

Kesimpulan

Menginvestasikan diri dalam Workshop Design Thinking adalah strategi cerdas yang membangun fondasi kuat untuk inovasi dan keunggulan bersaing. Pelatihan ini bukan sekadar pengeluaran, melainkan sebuah investasi strategis yang meningkatkan kemampuan tim dalam mengelola waktu, mendorong produktivitas, dan memastikan pertumbuhan perusahaan di tengah pasar yang dinamis.

Jika Anda tertarik untuk memperdalam lagi kemampuan tim Anda dalam menerapkan inovasi berbasis manusia, pertimbangkan untuk mengikuti In-House Training yang kami tawarkan dari Life Skills ID x Satu Persen. Kami menyediakan berbagai program pelatihan yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan Anda. Dengan pendekatan yang tepat, workshop ini bisa menjadi investasi terbaik dalam meningkatkan kinerja dan kesejahteraan tim Anda.

Mau tahu lebih lanjut tentang pelatihannya? Hubungi Kami untuk Konsultasi:

FAQ

Q1: Apakah Design Thinking hanya untuk tim yang berhubungan dengan produk atau layanan?

A1: Tidak. Metodologi Design Thinking dapat diterapkan di berbagai departemen, dari tim HR yang ingin meningkatkan pengalaman karyawan hingga tim operasional yang ingin menyederhanakan alur kerja.

Q2: Bagaimana cara mengukur keberhasilan pelatihan ini?

A2: Keberhasilan dapat diukur melalui peningkatan jumlah ide yang diajukan, kecepatan tim dalam menyelesaikan masalah, dan dampak positif dari solusi yang diterapkan.

Q3: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melihat hasil dari pelatihan ini?

A3: Dampak dari pelatihan ini dapat mulai terasa dalam beberapa minggu, terutama dalam hal peningkatan kolaborasi dan keberanian untuk berbagi ide. Namun, hasil yang signifikan akan terlihat dalam jangka panjang, seiring dengan perubahan budaya kerja yang lebih inovatif.

Q4: Mengapa peran perusahaan penting dalam memfasilitasi pelatihan ini?

A4: Perusahaan memiliki peran penting karena mereka dapat menyediakan lingkungan yang mendukung dan mempraktikkan nilai-nilai yang diajarkan dalam pelatihan. Dengan memfasilitasi pelatihan ini, perusahaan menunjukkan komitmen untuk berinvestasi pada potensi karyawan, yang akan meningkatkan loyalitas dan kinerja secara keseluruhan.